Minggu, 20 Januari 2013

FRAGEWORT (Kata Tanya)




Kata Tanya
Arti
Contoh
1.      Was
Apa
Was machen Sie? (Apa yang anda lakukan?)
2.      Wie
Bagaimana
Wie geht’s? (Bagaimana kabarmu?)
3.      Wo
Di mana
Wo wohnen Sie (Di mana anda tinggal?)
4.      Wann
Kapan
Wann kommt sie aus De? (Kapan ia dating dari Jerman)
5.      Warum
Mengapa
Warum kommen Sie nicht? (Mengapa anda tidak datang)
6.       Wer
Siapa
Wer ist er? (Siapa laki-laki itu?
7.      Welche/ Was Für
Yang Mana
Welche kleidung mochten Sie wählen?

*Trick
-    kalimat yang ada kata nicht (tidak) atau Spät (Lambat), Jawabannya pasti WARUM
Contoh: Warum essen Sie nicht? (Mengapa anda tidak makan?)
              Warum sprechen Sie nicht? (Mengapa anda tidak bicara?)
              Warum kommst du zu spat? (Mengapa anda dating terlambat?)
-          kalimat yang ada kata liegen(terletak), wohnen (tinggal), jawabannya pasti WO
-          kalimat yang berpola Sein(kt kerja bantu) + Nomen(kt benda), pasti WO
Contoh : Wo liegt dein Haus? (Di mana letak rumahmu?)
               Wo   ist   meine Schuhe? (Di mana sepatuku?)
                       sein +        Nomen
-          kalimat yang berpola Sein + Subjek, jawabannya pasti WER
Contoh : Wer     bist       du? (Siapa kamu?)
                          Sein + Subjek
               Wer    seid         Ihr? (Siapa kalian)
                          sein  + Subjek
-          kalimat yang terdapat kata lange (lama), viel/e (banyak), oft (sering), alt (umur), menanyakan nama dan kabar jawabannya pasti WIE
Contoh : Wie lange dauert die Prufung (Berapa lama berlangsung ujiannya?)
               Wie viele Bruder haben Sie? (Berapa saudara laki-laki anda?)
               Wie oft schlafen Sie ? (Seberapa sering anda tidur?)

Pengucapan dalam bahasa Jerman



Cara Baca:
            Secara Umum, cara pengucapan bahasa Jerman sama dengan bahasa Indonesia. Hanya ada sedikit perbedaannya di antaranya:
A.    VOKAL
Huruf vokal umumnya dibaca sama dengan bahasa Indonesia.
·         Huruf ‘e’ dibaca [e] seperti pada kata : mewah, tenda
Contoh ; Er, der, dan sehr
·         Huruf ‘e’ dibaca [ɛ] seperti pada kata : tempe, bebek.
Contoh ; Jetzt, Herr
·         Huruf ‘e’ dibaca [ɘ] seperti pada kata : bekas, penting.
Contoh ; wohnen, haben, sagen, alte
Kemudian, ada bunyi vocal yang diberi umlaut (tanda titik dua di atas huruf a, o, dan u).
·         Ä dibaca [e] atau [ɛ], contoh; älter, erklären, dan Bläter
·         Ö dibaca seperti bibir yang mengucapkan bunyi [o] tapi lidah seperti berposisi mengucapkan [e]. Contoh; Lösen, mögen.
·         Ü dibaca [ui] atau seperti bibi mengucapkan [u] tapi lidah seperti berposisi mengucapkan [i], contoh :für, Büro

B.     DIFTONG
·         Diftong /eu/ dibaca [oi], contoh; Euro, neun, heute
·         Diftong /ei/ dibaca  [ai], contoh : kein, nein, zwei, drei
·         Diftong /ie/ dibaca  [i:] (I bunyi panjang), contoh: vier, lieben.

C.    KONSONAN
·         Konsonan /ch/ dibaca [kh] agak berat, z.B: Ich, nach, Woche
·         Konsonan /ck/ dibaca [kk] z.B : glücklich, Ecke
·         Komsonan /h/ yang mengikuti  huruf hidup tidak dibaca melainkan sebagai pemanjang bunyi huruf hidup tersebut: z.B: gehen (baca: [ge;en], Fahren (baca: [fa:ren]).
·         Konsonan /J/ dibaca [y]: Jahre, jungen.
·         Konsonan /s/ dibaca [z] bila posisinya sebagai awal suatu suku kata, z.B: Sie, sehen, sagen
·         Konsonan /sch/ dibaca [shy] dengan posisi bibir agak menjorok ke depan dan ujung lidah menghasilkan bunyi mendesis z.B : Tisch, Schule.
·         Konsonan /z/ dibaca [tz] mendesis z.B; Zimmer, zeit, zwanzig, zwei
·         Konsonan /sz/ atau dalam bahasa Jerman sering ditulis dengan huruf β (eszet) dibaca [ss] z.B : heiβen, groβ